KARANTINA MANDIRI DI HOTEL KENCANA AKAN BERAKHIR.

.

KARANTINA MANDIRI DI HOTEL KENCANA AKAN BERAKHIR.

Rabu, 20 Januari 2021

Petugas gabungan berjaga di Hotel Kencana yang dijadikan Isolasi pasien Covid 19


 GROBOGAN, bhayangkaraperdana.com - Program pemkab Grobogan yang memberlakukan isolasi mandiri bagi OTG pasien Covid 19 di Hotel Kencana  Kota Purwodadi Grobogan sejak 14 Desember 2020 akan berakhir.

Pasalnya  Pemkab Grobogan sengaja Hotel Kencana disulap menjadi tempat isolasi terpusat bagi penderita covid-19. Mengingat  yang tidak memiliki gejala ( OTG ) yang selama ini diminta untuk isolasi mandiri dianggap kurang efektif, sehingga Pemkab Grobogan perlu menyediakan tempat untuk isolasi secara terpusat gar pengawasannya bisa maksimal.

Hal tersebut disampaikan oleh jubir gugus tugas pencegahan covid 19 kab Grobogan dr.Slamet Widodo diruang kerjanya, Selasa (19/1/2021).

Dijelaskannya bahwa Hotel Kencana Purwodadi yang digunakan untuk tempat isolasi khusus penderita Covid-19 dengan OTG di tempat  isolasi terpusat di Hotel Kencana dimulai sejak hari Senin (14/12/2021), Begitu Hotel Kencana dibuka untuk Isolasi berangsur-angsur secara sukarela orang yang merasakan dirinya terpapar Covid berdatangan mendaftar untuk isolasi mandiri di hotel tersebut. 

“Di Hotel Kencana tersedia 80 tempat tidur yang bisa digunakan untuk menjalani isolasi dibawah pengawasan petugas kesehatan.” terang dr. Slamet Widodo.

Sementara itu, berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Grobogan, hingga hari ini tercatat total ada 1.669 kasus positif Covid-19. Rinciannya, 125 orang meninggal dunia, 1.287 orang sembuh, dan sisanya dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.

Sebagaimana diketahui kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan belum juga mereda bahkan  dimungkinkan timbul klaster-klaster baru diantaranya klaster perkantoran, klaster hajatan orang punya kerja dan klaster keluarga.

Menurut dr. Slamet Widodo, dengan munculnya klaster keluarga dalam penyebaran kasus Covid-19, maka masyarakat harus lebih waspada. Karena apabila ada salah satu yang terinfeksi virus corona (Covid-19), bisa menular kepada anggota keluarga lainnya, sebaliknya klaster – klaster yang lain.

Untuk itu, pihaknya berharap agar tidak lagi muncul klaster keluarga, seluruh masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Kemudian ketika di rumah, buka jendala dan pintu agar ada sirkulasi udara.

“Sediakan kamar tersendiri untuk keluarga yang kerap bekerja keluar rumah. Kamar tersebut terpisah dengan anggota keluarga yang rentan tertular virus corona (lansia dan balita),” ujar dr Slamet Widodo.

Mengingat belum meredanya kasus Covid-19, dr Slamet Widodo  yang kesehariannya bertugas sebagai Ka.Dinas Kesehatan mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Yakni dengan melaksanakan 3 M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak dan hindari kerumunan.

Adapun isolasi di Hotel Kencana akan berakhir besuk tanggal 21Januari 2021, Bagi pasien yang masih ada disana selanjutnya akan dilakukan isolasi mandiri dirumahnya masing - masing dengan tetap dilakukan pengawasan oleh petugas. ( Im@m )