GROBOGAN, bhayangkaraperdana.com - Tidak perlu takut untuk di vaksin karena vaksin tidak berbayaha bahkan bisa mencegah dan memutus penularan Covid- 19.
Demikian penjelasan yang disampaikan oleh Kapolres Grobogan AKBP Jurry Leonard Siahaan, SIK. MH kepada awak MBP Rabu, ( 24/2/2021 ) disela - sela kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh jajaran personil Polres Grobogan.
" Semua anggota personil Polres Grobogan yang sudah terdaftar akan menjalini proses vaksinasi." Jelas Kapolres.
Sebagian personel Polres Grobogan sudah di Vaksin Covid-19, mulai dari Kapolres Grobogan, Waka Polres Grobogan, PJU Polres Grobogan dan juga Personil di jajaran polsek semua dilakukan penyuntikan Vaksin.
Sedangkan proses vaksinasi personil Polres Grobogan akan dilakukan secara bertahap dari tanggal 23-25 Februari 2021.
Untuk tempat vaksinasi ada beberapa lokasi yang telah ditentukan, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Adapun lokasi yang telah ditunjuk adalah RS Yakum Purwodadi, RSUD Soedjati Purwodadi, RSI Purwodadi, RS Permata Bunda Purwodadi dan klinik pratama Polres Grobogan serta Puskesmas.
Paur Kes Iptu Hardono menyampaikan bahwa rangkaian vaksinasi dilakukan mulai dari pengukuran suhu tubuh,registrasi, melaksanakan screening mengenai tekanan darah dan mendektesi riwayat penyakit.
Setelah itu baru dilaksanakan penyuntikan vaksin, baru kemudian anggota memasuki ruang observasi sektiar 30 menit dan menunggu sertifikat Vaksin Covid-19.
“Pemberian vaksin tahap 1 saat ini sejak dimulai sampai selesai Alhamdulillah bisa berjalan dengan lancar dan aman.“kata Iptu Hardono.
Setelah selesai di vaksin terhadap yang bersangkutan di berikan kartu bahwa nama yang tertera sesuai dengan NIK telah di lakukan vaksinasi. Pelaksanaan Vaksin tadi seperti pelaksanaan penyuntikan biasa dan ada jeda untuk mengetahui efek samping setelah toleransi waktu usai penyuntikan selama 30 menit.
Untuk itu masyarakat tidak perlu takut atau kawatir, karena dengan vaksin ini akan membentuk kekebalan dalam tubuh sehingga tidak mudah terpapar virus Covid-19 dan sebagai upaya pemerintah menekan angka penularan covid-19 khususnya di Kab Grobogan.(Im@m)