Sinergis Kodim dan Polres Sragen dirikan Dapur Umum Bersama.

.

Sinergis Kodim dan Polres Sragen dirikan Dapur Umum Bersama.

Senin, 03 Mei 2021

 

Istimewa


Laporan : Heriyanto | Kontributor

Sumber. : Mahmud




SRAGEN, bhayangkaraperdana.com - Semenjak merebaknya pandemi covid 19 di Indonesia pada awal Maret 2020 menyebabkan 45.521 jiwa melayang, banyak warga kehilangan pekerjaan, Masyarakat dibatasi aktivitasnya dan pelarangan mudik saat lebaran hingga menyebabkan ekonomi goyah yang mengakibatkan penurunan daya beli masyarakat. Selasa(3/5/2021)


Tak tinggal diam melihat kondisi tersebut Kodim 0725/Sragen telah mengerahkan segala daya upaya untuk mendukung pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 yang belum tahu akan berakhir. Upaya yang telah dilakukan Kodim Sragen diantaranya Membagikan ribuan bahkan jutaan masker, penyemprotan disinfektan di tempat umum tempat ibadah sekolah perkantoran dan fasilitas umum, memberikan bantuan sembako untuk Pengemudi ojol, tukang becak, tukang parkir, korban PHK dan lain lain.


Kali ini Kodim 0725/Sragen dan Polres sragen mendirikan Dapur umum bersama untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dapur umum ini rencana dilaksanakan 5x yakni tanggal 3, 5, 7, 9 dan 11 Mei 2021. Dapur umum tersebut setiap harinya akan memproduksi 350 bungkus nasi untuk dibagikan kepada warga masyarakat bergiliran di 20 kecamatan. Hari pertama dibagi wilayah per Koramil 1-4 yaitu Koramil sragen kota, Karangmalang, Sidoharjo dan Masaran.


Bahkan Dandim dan Kapolres tak tanggung tanggung ikut membagikan sendiri nasi kotak dengan mengendarai sepeda motor berboncengan dengan isteri. 


Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno,S.I.P mengatakan bahwa tujuan mendirikan Dapur umum bersama polres Sragen adalah untuk berbagi kepada warga masyarakat yang kurang mampu, tukang becak, ojek, tukang parkir dan lain lain.


"Selain membagikan makanan juga masker serta sosialisasi tentang protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi aktivitas serta menjauhi kerumunan agar kehidupan masyarakat tetap produktif dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan" kata Dandim


Lebih lanjut Dandim Alumni Akmil 2001 tersebut mengatakan "hal ini menjadi pemikiran karena masih terdapat masyarakat yang sudah mulai jenuh dan mengabaikan protokol kesehatan, tidak menggunakan masker, melanggar physical distancing maupun melupakan kebiasaan cuci tangan, kesuksesan melawan covid-19 menuntut adanya gotong royong dari segenap warga untuk menerapkan perilaku sesuai protokol Covid 19"


Letkol Anggoro berharap pandemi covid-19 segera selesai agar aktivitas warga kembali bisa bebas bekerja sehingga ekonomi Indonesia kembali bangkit.