Polres Semarang Siapkan Pengamanan Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pergerakan UNRA Ke Kantor Gubenur Jawa Tengah

.

Polres Semarang Siapkan Pengamanan Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pergerakan UNRA Ke Kantor Gubenur Jawa Tengah

Jumat, 26 November 2021

 

Foto: Ist


Laporan. : Bintang | Kontributor

Editor.      : Ari


UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com  -  Aksi menyampaikan pendapat di muka umum atau Unjuk Rasa (UNRA)  terjadi di sejumlah tempat di Jawa Tengah, kali ini Polres Semarang mengantisipasi gangguan Kamtibmas dengan menyiapkan pengamanan pergerakan Ormas yang akan berunjuk rasa ke Kantor Gubenur Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021).


Di Kota Semarang aksi UNRA terjadi di depan kantor Gubernur, ratusan massa Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) menggelar aspirasi mereka dan berdialog dengan Gubernur Ganjar Pranowo. Sementara aksi ormas dengan massa yang cukup besar juga terjadi di Surakarta, Pekalongan, Kudus dan Banyumas.


Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika mengatakan mengantisipasi aksi unjuk rasa yang terjadi di Semarang, pihaknya telah menyiapkan rencana pengamanan.


" Polres semarang siap mengamankan kegiatan masyarakat termasuk penyampaian pendapat di muka umum seperti yang terjadi pagi tadi," ungkapnya


Kapolres menyampaikan hal-hal yg harus dipedomani dan dilaksanakan oleh peserta UNRA agar mereka tidak menimbulkan kegaduhan yang menimbulkan gangguan Kamtibmas.


" Saat ini masih dalam pandemi covid, jadi protokol harus tetap diberlakukan secara ketat," kata AKBP Yovan.


Kapolres menuturkan menyampaian pendapat adalah hak setiap warga negara namun melekat kewajiban agar dalam pelaksanaanya tetap menjaga ketertiban umum.


" Mari kita bersama - sama jaga kondusifitas kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Semarang," tutupnya.


Aksi UNRA yang terjadi mendapat apresiasi Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Aksi yang terpantau berlangsung mengerucut pada dua hal yaitu aksi dalam rangka penolakan upah buruh murah dan aksi UNRA kelompok ormas.


Meski berjumlah besar, menurut Kapolda Jawa Tengah, aksi massa dari kalangan pekerja maupun ormas berjalan aman dan lancar. Aktivitas masyarakat secara umum tidak terganggu karena telah diantisipasi lewat pengerahan tenaga pengamanan dan rekayasa lalu lintas.