Laporan : Catur / Kontributor
Sumber : Humas
TRENGGALEK, Bhayangkaraperdana.com – Sebuah tebing tanah yang berada disamping rumah warga tepatnya di Desa Srabah
Kecamatan Bendungan dilaporkan longsor. Akibatnya, dinding dapur rumah milik
salah satu warga ini jebol dan dipenuhi material tanah, lumpur dan batu. Senin,
(17/1/2022).
Kapolsek Bendungan AKP
Bambang Dwiyanto, A,Md., S.H. saat dikonfirmasi oleh tim redaksi mengatakan
sekira pukul 14.00 Wib sampai dengan 15.30 Wib, wilayah dusun Pager Ukir Desa
Srabah Kecamatan Bendungan diguyur hujan cukup deras yang kemudian menyebabkan
tebing setinggi 4 meter tersebut ambrol dan menimpa rumah warga.
“Anggota langsung ke lokasi
untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan.” Ujar AKP Bambang.
“Tidak ada korban jiwa. Untuk
kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 5 juta.” Imbuhnya.
Lebih lanjut AKP Bambang
menuturkan, pihaknya bersama jajaran tiga pilar Kecamatan Bendungan akan
melakukan gotong royong bersama warga setempat untuk melakukan pembersihan dan
evakuasi material longsor yang memenuhi rumah warga tersebut.
“Rencana besok pagi kita kerja bakti membersihkan
longsor ini.” Ucapnya.
Sementara itu, hujan deras
juga mengakibatkan sebuah pohon tumbang tepatnya di jalan raya Desa Ngares
Kecamatan Trenggalek. Posisi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan
menyebabkan jalan penghubung Trenggalek-Bendungan tersebut tertutup total.
Kasihumas Polres Trenggalek
Ipda Suswanto, S.H., mengatakan tim siaga bencana dari Satsamapta dan Satlantas
telah berada dilokasi dan melakukan pengamanan jalur. Tak berhenti disitu,
petugas Kepolisian bersama BPBD dibantu oleh warga setempat juga melakukan
evakuasi dan pembersihan.
“Alhamdulillah, berkat
kesigapan dari semua pihak, jalur Trenggalek-Bendungan saat ini sudah dapat
dilalui kembali.” Ujarnya
Sementara itu di wilayah
kecamatan Suruh, tanah longsor juga dilaporkan terjadi tepatnya di Desa
Gamping. Hujan deras mengakibatkan tanah longsor yang menutup separo jalan raya
penghubung desa Gamping menuju desa Ngepeh.
Kapolsek Suruh AKP bambang
Purwanto menuturkan, tanah longsor yang terjadi tepatnya di petak 56 tersebut ketinggian
mencapai 4 meter dan panjang 5 meter. Sampai saat petugas masih dilokasi.
“Kami lakukan rekayasa lalu lintas untuk
menghindari jatuhnya korban. Mengingat cuaca yang masih hujan, pembersihan akan
kami lakukan besok pagi bersama Forkopimcam Suruh.” Jelasnya.