Hadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 Bupati Grobogan adakan Rakor Lintas Sektoral

.

Hadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 Bupati Grobogan adakan Rakor Lintas Sektoral

Jumat, 15 April 2022

 


GROBOGAN,Bhayangkaraperdana.com - Bupati Grobogan Hj. Sri Sumarni SH MM yang didampingi Wakil Bupati Grobogan dr. Bambang Pujiyanto M. Kes mengadakan rapat koordinasi ( rakor) lintas sektoral diruang kerjanya. Selasa (12/4/2022 ). 


Rakor yang dihadiri semua jajaran Forkopimda Grobogan seperti Bupati Grobogan, Wakil Bupati Grobogan, Ketua DPRD Kabupaten Grobogan, Dandim 0717 Grobogan, Kepala Kejaksaan Negeri Grobogan, Ketua Pengadilan Negeri Purwodadi dan Ketua Pengadilan Agama Purwodadi. 

Hadir juga beberapa Kepala OPD terkait serta semua Muspika yang ikut dalam rakor secara zoom meeting di masing-masing aula kecamatan. 


Dalam sambutannya Bupati Grobogan menyampaikan bahwa rakor lintas sektoral sudah biasa dilaksanakan setiap menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri dengan harapan situasi tetap bisa kondusif dan harga lonjakan kebutuhan pokok bisa terpantau serta terkendali. 


Bupati menghimbau semua OPD khususnya Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan dan Bagian Perekonomian bisa berkoordinasi dengan baik sehingga menjelang Lebaran seperti arus mudik dan menghadapi arus balik semua bisa tertangani dengan baik. 


Soal lonjakan harga kebutuhan pokok Bupati mengingatkan agar betul - betul diawasi sehingga tidak ada gejolak di masyarakat. Adapun langkah - langkah yang diambil untuk kelancaran distribusi kebutuhan pokok penting ( bapokting) diantaranya bersama satgas Polres Grobogan pemantau setiap hari harga bapokting dan melaporkan nya ke Propinsi serta Pusat. 


Bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan LPG selain membeli di pangkalan resmi juga bisa membeli di SPBU dan Toko Swalayan seperi Alfa Mart dan Indo Mart. Mengenai harga minyak goreng pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng curah sesuai HET sebesar Rp. 14.000,00 dan Rp. 15.000,00.

Pemerintah juga terus mengadakan pengawasan metrologi legal sehingga masyarakat disala melaporkan bila mana ditemukan kejanggalan dalam bertransaksi. 


Hal lain yang disampaikan oleh Pemerintah melalui Kantor Disperindag bahwa masyarakat tidak perlu panik atau panic buyying terhadap kondisi barang serta harga kebutuhan pokok menjelang lebaran, karena pemerintah sudah pemantau kondisi pasar hingga saat ini baik bapokmas dan bapokting relatif stabil. (Imam S)