GROBOGAN,Bhayangkaraperdana.com - Sebuah video yang berisi seorang oknum ASN yaitu pegawai Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan mencairkan bantuan sosial PKH dan BPNT milik orang yang sudah meninggal viral di media sosial.
Keluarga penerima manfaat kemudian tidak terima dengan ulah oknum pegawai kecamatan tersebut akhirnya melaporkan dugaan penyelewengan tersebut ke Mapolsek Ngaringan, Senin (16/5/2022) kemarin.
Menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut, akhirnya Polres Grobogan melakukan penyelidikan dengan membentuk tim yang berkolaborasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Grobogan.
“ Tim ini akan melakukan proses penyelidikan adanya dugaan kasus tersebut berapa jumlah yang diselewengkan, serta jaringannya,” kata Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi yang didamping Kepala Dinas Sosial Edy Santoso dan Kasat Reskrim AKP Afiditya Arief Wibowo.
Selain itu, pihak Polres Grobogan juga membuka posko pengaduan bila mana didapati informasi penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran atau muncul masalah lain.
" Silahkan masyarakat melaporkan kejanggalan atau penyimpangan dalam program bansos diposko yang telah kami buka. " Tegas Kapolres Grobogan. (Imam S)