Komentar
UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com- Sebanyak 3 kios Pasar Buah Mlati Kopeng, Kec Getasan ludes dilalap si jago merah pada Kamis dinihari 1/12/2022 sekitar pukul 00.15 WIB.
Diduga konsleting berasal dari salah satu kios yang disebabkan kulit kabel listrik yang terkelupas dan terkena air hujan sehingga menimbulkan percikan api.
Percikan api diketahui pertama kali oleh Adi Prasetyo (41th) dan Ahmad Basory (35th) yang merupakan pedagang di pasar tersebut. Percikan api diketahui saat mereka sedang menata barang dagangan.
Menurut Kapolsek Getasan Iptu Dwi Atmoko SH, setelah kedua saksi mengetahui ada kebakaran, kemudian salah satu saksi melapor ke Polsek Getasan. Dan kemudian bersama-sama dengan warga berupaya memadamkan api secara gotong royong dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB.
"Berdasarkan keterangan para saksi dan hasil olah TKP di lokasi, diketahui bahwa penyebab kebakaran diduga karena hubungan arus pendek dari kabel listrik yang terkena air hujan. Ditengarai ada kulit kabel listrik yang terkelupas sehingga menimbulkan percikan api dan terjadilah kebakaran" , ungkap Iptu Dwi.
Kapolsek menambahkan bahwa ketiga kios yang terbakar adalah milik pedagang bernama ibu Supiyah, ibu Khotimah dan ibu Siyamsih warga Plalar Kec. Getasan. Diperkirakan dari kejadian ini pemilik kios mengalami kerugian materiil sekitar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah).
Secara terpisah, Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A, SIK, MH., membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
"Benar bahwa berdasarkan laporan dari Kapolsek Getasan yang berada di lokasi, bahwa ada 3 kios pedagang yang terbakar dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut." Ungkapnya.(Dita)