Jalan Raya Ungaran Mranggen Longsor Parah Perekonomian Warga Terhambat.

.

Jalan Raya Ungaran Mranggen Longsor Parah Perekonomian Warga Terhambat.

Rabu, 25 Januari 2023

 

Foto : Kondisi jalan rusak parah, tidak bisa dilalui warga.(Foto : Arie B)


UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com - Jalan Raya Ungaran Mranggen Longsor Parah hingga terputus mengakibatkan Perekonomian warga Terganggu dan terhambat.


Jalur utama Ungaran Mranggen, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, putus gegara longsor sejak Februari lalu. Pemkab Semarang akhirnya menganggarkan dana untuk perluasan jalan alternatif.


Suratno(55) Warga Dusun Bandungan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang mengatakan, jalan Ungaran Mranggen kemarin belum anjok separah ini.


Foto : kondisi jalan Ungaran Mranggen Kecamatan Ungaran Timur Kab. Semarang.(Foto : Arie B)


" kurang lebih 5 hari kemarin masih dapat di lewati, sekarang terlihat sudah putus, hingga tidak bisa dilewati, " kata Suratno.


" Apalagi saat di guyur hujan, tanah disini labil sering bergerak, hingga jalan ini ambles, " ujarnya.


" Kendaraan yang menghubung beberapa desa, hingga ke kantor kecamatan Ungaran Timur harus melewati jalan alternatif hingga 3 kilometer, " jelasnya.


" malah kejadian longsor banyak warga memanfaatkan sebagai tempat wisata baru untuk melihat ke lokasi berfoto foto atau juga bersantai sambil melihat pemandangan," pungkasnya.


Dewi Anjarsari, Kepala Dusun Bandungan Kecamatan Ungaran Timur, mengatakan Awal pertama itu longsor pertama di tanggal 19 Februari Tahun 2022 hampir 1 tahun sampai saat ini dan sudah terjadi beberapa kali longsor dan terparah itu satu bulan terakhir ini.


" Bahkan belum ada satu minggu sejak kejadian terakhir itu sudah tiga kali longsor terjadi di sini yang menyebabkan terputusnya jalur utama ungaran mranggen juga mempengaruhi perekonomian warga, " kata Dewi saat di temui awak media dilokasi longsor, Rabu(25/01/2023).


" Di sini kan Kalongan itu pusat pemerintahan Ungaran Timur atau ibu kotanya Ungaran Timur dan menjadikan lumpuh di beberapa kegiatan sosial seperti ke kantor Kecamatan Timur harus muter, ke alun-alunnya juga tidak bisa digunakan maksimal, " jelasnya.


" Untuk arus Transportasi itu dialihkan di jalur alternatif yaitu di Jalan Bima atau jalan dari kajangan ke kalongan sekitar kurang lebih muter 3 kilometer, " tambahnya.


" Saat ini kalau di hunian warga sepertinya belum ada cuma beberapa tanah itu sudah terjadi keretakan, yang menyebabkan tembok-tembok rumah warga retak hampir lebih 10 centimeter, setiap tahun kerap terjadi, tapi yang paling parah tahun ini." Ujarnya


" Setiap hari itu warga tidak bisa tidur dengan nyenyak pastinya karena longsor yang terjadi itu tanpa adanya getaran maupun suara gitu jadi sangat berbeda sekali sama Wilayah lain gitu jadi setiap kali terjadi hujan Apalagi hujan lebat berhari-hari itu warga sangat was was sekali, jadi harapan kami juga pemerintah karena di Kabupaten provinsi sudah angkat tangan kemudian kan sudah dinaikkan ke pusat ya Insya Allah semoga segera cepat ditindaklanjuti, " pungkasnya. (Arie B)