UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com – Sebanyak 30 pelatih karate dari Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) mengikuti kegiatan ‘Black Belt Course dan Seminar Karate’ yang digelar Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI) Prov Jateng di Hotel ‘Kusma’ Bandungan Kab Semarang, Minggu (05/02/2023).
Dalam kegiatan ini, intinya untuk menyamakan persepsi visi misi DKKI pusat yang kemudian di breakdown serta ada keseragaman akan gerak dan teknik yang diberikan para pelatih. Demikian ditegaskan Ketua Pengprov DKKI Jateng M Machmoed kepada bhayangkaraperdana.com.
“Selain itu, juga dipaparkan terkait dengan ‘Tata Kelola Organisasi’ yang disampaikan langsung oleh Pak Edi Purwanto, Sekum KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Jateng. Dari semua pelatih tersebut, telah memiliki dojo dan asisten pelatih, sehingga akan semakin paham dengan mengelola organisasi karate khususnya mengelola DKKI,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat menciptakan pelatih yang profesional dan siap mengembangkan DKKI. Bahkan, untuk pengurus DKKI di kabupaten/kota yang sudah terbentuk dapat segera berkomunikasi, koordinasi dengan KORMI kabupaten/kota masing-masing. Intinya, segera dapat bergabung bersama induk organisasi (Inorga) yang lain dibawah KORMI.
“Di Provinsi Jateng ini, kini sudah terbentuk kepengurusan DKKI di 7 kabupaten/kota. Dan, sesuai targetnya tahun ini 2023 harus terbentuk di semua kabupaten/kota di Jateng yaitu di 35 kabupaten/kota. Kami merasa yakin jika seluruh kabupaten/kota di Jateng dapat membentuk kepengurusan dan dojo-dojo DKKI. Meski kecil dan masih baru, jika dikelola dengan baik dan penuh semangat mengembangkan maka DKKI akan berkembang. Visi misi utama DKKI adalah ‘pemasalan’ yang intinya melibatkan banyak orang dan akan membuat masyarakat menjadi bugar dan sehat. Jika kita semua ini sehat maka semuanya akan menjadi lancar,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, juga digelar latihan bersama para pelatih DKKI se Jateng ini di Taman Bunga – Alun Alun Bandungan, Kab Semarang. Dalam latihan bersama ini, langsung mendapat perhatian masyarakat dengan menyaksikan latihan hingga usai. (Heru).