Komentar
UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com – Ratusan orang mengkuti kirab budaya dan doa lintas agama yang digelar di komplek Candi Gedongsongo, Kec Bandungan, Kab Semarang pada Minggu (26/02/2023). Dalam kegiatan itu, disediakan sebanyak 1.001 tumpeng berbagai jenis, diantaranya tumpeng gudangan, tumpeng tiwul maupun tumpeng robyong. Tumpeng itu merupakan sarana prosesi dalam kirab dari pelataran hingga Candi Gedong 1. Demikian dikatakan Duta Pemangku Adat Gedongsongo Anik Prasetyaningsih, disela acara.
“Dalam kirab itu, tumpeng dibawa oleh peserta kirab dan saat sampai di area bangunan Candi Gedong 1, langsung berjalan memutar keliling bangunan candi. Tumpeng itu terdiri dari berbagai jenis diantaranya ada tumpeng tiwul, tumpeng gudangan, serta tumpeng robyong. Pesertaa kirab dengan berjalan kali mengiktari bangunan Candi Gedong Songo 1,” katanya.
Menurutnya, para peserta kirab mengikuti prosesi tersebut dengan serius. Kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama yang dipimpin para pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan penghayat kepercayaan. Kegiatan kirab dan doa lintas agama ini sebagai bentuk kegiatan ucapan syukur karena pandemi Covid-19 telah mereda. Harapannya masyarakat mulai kembali beraktivitas normal seperti sebelum adanya pandemi.
“Disamping kirab budaya dan doa lintas agama, juga acara diisi dengan sajian atau tampilan pertunjukkan aneka kesenian. Ini semua kita lakukan sebagai bentuk salah satu ucapan terima kasih dan syukur warga.,” tandasnya. (Heru/rie).