Warga Dadapayam Suruh Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Bejalen

.

Warga Dadapayam Suruh Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Bejalen

Sabtu, 11 Maret 2023

 

Ket foto : Jenazah Mohammad Agus usai dievakuasi dari kamar di Lantai 2. (Foto Heru).

UNGARAN, Bhayangkaraperdana.com - Seorang laki-laki ditemukan tewas diatas plafon kamar Lantai 2 di rumahnya di Bejalen Barat RT 02 RW 01, Desa Bejalen, Kec Ambarawa, Kab Semarang pada Jumat (10/03/2023) sekitar pukul 17.45 WIB. 


Korban diketahui bernama Mohammad Agus (45) asal Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Dadapayam,  Kec Suruh,  Kab Semarang. Pertama kali yang mengetahui korban tewas adalah pemilik rumah Dwi Saryanto (48) pemilik rumah dan beberapa warga. Korban tinggal di rumah tersebut baru kurang lebih baru 3 bulan.


"Mas Agus pada Jumat (10/03/2023) berangkat ke Semarang sekitar pukul 01.00 WIB. Kembali lagi ke Bejalen pukul 07.15 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, kedatangan tamu atas nama Mariman dan mengetuk pintu berkali-kali tidak dibukakan. Tamu tersebut kemudian menunggu hingga pukul 14.00 WIB, setelah itu pulang. Karena saya curiga, lalu meminta bantuan tiga orang warga untuk mendobrak pintu rumah. Berhasil masuk lalu naik ke lantai 2 melihat pintu kamar juga tertutup. Selanjutnya, kita dobrak pintu dan diatas plafon yang pecah terlihat ada kaki manusia. Kemudian, saya laporkan ke Polsek Ambarawa, " jelas Dwi Saryanto, di lokasi penemuan, Jumat (10/03/2023) malam. 


Selama ini,  korban dan keluarganya tinggal di Bejalen sekitar 3 bulan dan rumah di Bejalen ini hanya sebagai tempat transit. Kurang lebih 1 minggu ini, korban menetap di rumah tersebut. Sebelumnya, rumah ini hanya sebagai tempat istirahat atau transit.  Selanjutnya, dengan kejadian itu istri korban Haritsa (42) langsung dikabari dan langsung tiba di Bejalen. 


Sejumlah anggota Polsek Ambarawa tiba di lokasi kejadian dipimpin langsung Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid didampingi Kanit Reskrim Polsek Ambarawa Iptu Teguh. Kemudian, Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Kresnawan Hussein, Kanit 1 Reskrim Polres Semarang, dan Tim Inafis Polres Semarang. Lalu, Kepala Puskesmas Ambarawa drg Dian Pitaloka, Kades Bejalen Nowo Sugiarto,  Bhabinkamtibmas Desa Bejalen Bripka Joko Fitri dan Babinsa Desa Bejalen Serda Sijadin R. Serta sejumlah anggota Polsek Ambarawa. 


Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid membenarkan ada warga di Bejalen yang ditemukan tewas di atas plafon di kamar lantai 2 rumah yang ditinggali. Dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ambarawa dan Dokter IGD RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga korban tewas murni bunuh diri dengan gantung diri. 


"Korban tewas diduga murni bunuh diri dengan gantung diri. Selanjutnya, istri korban menolak korban di otopsi dan dengan membuat surat pernyataan ditandatangani diatas meterai menerima kematian suaminya itu. Sekitar pukul 22.00 WIB, jenazah korban dari RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa langsung dibawa ke rumah duka di Dadapayam, Kec Suruh, " tandas AKP Abdul Mufid. (Heru/rie)