Komentar
SEMARANG, bhayangkaraperdana.com - Sebanyak 500 kader PDI Perjuangan Kecamatan Ambarawa mengikuti "Pendidikan Politik dan Pembekalan Kader PDI Perjuangan" di Cafe Sasame Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023).
Hadir dalam acara ini Tuti N Roosdiono (anggota DPR RI - Komisi IX), H Ngesti Nugraha (Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Semarang), The Hok Hiong (Anggota DPRD Kab Semarang, asal Kec Ambarawa), Bagus Suryo Kusumo (Caleg DPRD Prov Jateng-Dapil 2), dan Muhyono (Ketua PAC Kec Ambarawa).
Dalam acara ini dipandu langsung Sis Budiono (TA - Tuti N Roosdiono, Anggota DPR RI Komisi IX).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang H Ngesti Nugraha mengatakan, pendidikan politik ini dari Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Tuti N Roosdiono yang juga calon anggota DPR RI dari Dapil Jateng 1. Selain itu oleh The Hok Hiong (anggota DPRD Kab Semarang yang juga calon anggota DPRD Kabupaten Semarang Dapil 5) dan Bagus Suryokusumo (calon anggota DPRD Prov Jateng Dapil 2).
" Intinya, dalam pendidikan politik ini untuk memberikan pemahaman terkait perkembangan politik kepada pengurus anak ranting, pengurus cabang, kader maupun masyarakat. Selain itu, ditegaskan juga bahwa apakah nanti pelaksanaan Pemilu dengan sistem terbuka atau tertutup, semua itu menunggu keputusan dari MK," kata H Ngesti Nugraha saat di temui awak media bhayangkaraperdana.com
Ditambahkan, terkait target perolehan kursi di DPRD Kabupaten Semarang ditegaskan jika pada Pemilu 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Semarang minimal harus dapat mendulang 26 kursi. Sekarang ini, di DPRD Kabupaten Semarang ada 16 kursi maka Pemilu 2024 harus dapat mencapai kenaikan 10 kursi dan berhasil menggapai target 26 kursi.
" Target 26 kursi DPRD Kabupaten Semarang ini dalat dipenuhi atau diwujudkan hanya dengan cara guyub, rukun, kompak, dan bersama-sama menang di TPS masing-masing. Harus kompak, ini sebagai modal jika ingin hasilnya maksimal. Dan, tentunya jangan sampai ribut-ribut di dalam. Ini harus menjadi dasar," jelasnya.
Pada tahun politik sekarang ini dan menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat Kabupaten Semarang harus tetap menjaga iklim kondusifitas serta tetap guyub rukun dalam kehidupannya. Bahkan, jangan mudah memecah belah persatuan di tengah kehidupan masyarakat yang sekarang ini sudah aman, tenang, damai, nyaman, dan kondusif.
" Terkait dengan 'Golput', hendaknya masyarakat jangan melakukan hal itu. Meski berbeda pilihan dan pandangan, harus selalu dan selalu guyub rukun. Sekali lagi, jangan sampai melangkah melakukan 'Golput', lebih baik memilih PDI Perjuangan dan menangkan PDI Perjuangan," tandas politisi PDI Perjuangan asal Kecamatan Getasan.(Arie B)