Pemkab Semarang Menggandeng FK Metra Sosialisasi Penanganan Stunting Melalui Media Kesenian Tradisional.

.

Pemkab Semarang Menggandeng FK Metra Sosialisasi Penanganan Stunting Melalui Media Kesenian Tradisional.

Rabu, 14 Juni 2023
Ket. Foto: Pagelaran pertunjukan kesenian  Gaprakcong di Bandungan, Selasa (13/6/2023) malam.(foto:arie/istimewa)


 SEMARANG, bhayangkaraperdana.com - Pemerintah Semarang menegaskan  komitmen untuk menangani kasus tengkes (stunting) dengan cepat dan tepat. Tak hanya formal, sosialisasi pencegahannya juga melalui media kesenian tradisional.


Menggandeng Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra), Pemkab Semarang melalui Dinas Kominfo menggelar pertunjukan kesenian  Gaprakcong di Bandungan, Selasa (13/6/2023) malam.


Ketua Panpel, Bramantyo menjelaskan seni tradisional gabungan dari gamelan, kethoprak dan musik keroncong itu dimainkan oleh kelompok kesenian "Sekar Kedatul"  dari lingkungan Junggul, Kelurahan Bandungan. 


" Pertunjukan ini  adalah diseminasi informasi atau sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting yang dikemas dalam bentuk pertunjukan rakyat," terangnya.


Dia menyebut tanggapan warga terhadap pertunjukan itu yang masih tinggi. Sehingga penyebaran informasi pembangunan memanfaatkan media tradisional dinilainya masih efektif.


Kepala Diskominfo P Triyono yang hadir mewakili Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menghargai partisipasi FK Metra mendukung diseminasi informasi melalui media kesenian tradisional. 


" Kami akan terus berupaya mendampingi FK Metra melakukan sosialisasi pembangunan seperti ini," tegasnya.(Arie B)