Bupati Semarang Berikan Bantuan ke Anak Yatim Piatu dengan Total Anggaran 2,4 Miliar untuk Biaya Pendidikan

.

Bupati Semarang Berikan Bantuan ke Anak Yatim Piatu dengan Total Anggaran 2,4 Miliar untuk Biaya Pendidikan

Jumat, 21 Juli 2023

 

Bhayangkaraperdana.com, Ungaran - Tangis haru, Bupati Semarang H Ngesti Nugraha membagikan bantuan serta santunan kepada anak-anak yatim piatu di wilayah Kecamatan Bergas, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Kamis (20/7/2023).


Bupati Semarang H Ngesti Nugraha itu merasa terharu melihat anak-anak yatim piatu yang berkumpul di Aula Kantor Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang untuk mendapatkan santunan dari Pemda Kabupaten Semarang.


" Ini bantuan sosial berupa santunan untuk anak-anak yatim piatu di Kecamatan Bergas ada sekitar 395 anak yatim piatu dan masing-masing anak mendapatkan Rp 400 ribu dari Pemda Kabupaten Semarang," ungkap Bupati Semarang saat ditemui awak media Bhayangkaraperdana.com


Pihaknya juga mengungkapkan bahwa pihak Pemkab Semarang telah menyiapkan sejumlah anggaran khusus untuk anak-anak yatim piatu di Kabupaten Semarang yang total berjumlah 6.000 anak yatim piatu.


" Anggaran yang sudah kami siapkan untuk anak-anak yatim piatu di Kabupaten Semarang di luar panti asuhan, semuanya total ada anggaran Rp 2,4 miliar," jelasnya.


Meski demikian, sampai dengan akhir bulan Juni lalu, ada sekitar 5.795 yang sudah terverifikasi sebagai penerima santunan dari Pemkab Semarang tersebut.


" Harapannya di bulan Muharram ini kami memberikan bantuan santunan kepada anak-anak yatim piatu juga ingin menggugah semua pihak siapa saja yang punya rezeki berlebih untuk bisa disisihkan untuk anak-anak yatim piatu ini," tambahnya.


Bupati Semarang juga mengatakan dengan tegas program tersebut akan terus berlanjut di setiap tahunnya.


" Nantinya akan terus berlanjut program ini di setiap tahunnya kami Pemkab Semarang akan memberikan santunan kepada anak yatim piatu di Kabupaten Semarang," ujar Bupati.


Dalam acara serah terima santunan kepada anak-anak yatim piatu itu tampak suasana haru, hal itu dikarenakan Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha sendiri sempat menitikkan air mata kala memeluk dan mencium anak-anak yatim piatu tersebut.


" Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban anak-anak yatim piatu ini, dan bisa membantu untuk kebutuhan pendidikannya sampai nanti. Dan kami siap meneruskan program ini," tegas Bupati Semarang H Ngesti Nugraha.


Tandis Budi Hartono (73th) warga Ngimbun, Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang selaku Kakek dari seorang anak piatu bernama Maulidya Kharisma Hapsari (3,5th) yang sudah menjadi yatim piatu sejak tahun 2000 lalu.


" Ini cucu saya jadi yatim piatu sejak tahun 2000 lalu. Bapak dan ibunya sudah meninggal dunia karena sakit," ungkapnya.


Ditanya soal bantuan yang diberikan Pemkab Semarang kepada anak yatim piatu, pihaknya menjawab sangat bersyukur karena bisa membantu kelancaran pendidikan dan kebutuhan sehari-hari dari anak tersebut.


" Senang sekali dan bersyukur karena ada bantuan ini saya mengucapkan terima kasih, karena bisa membantu kelancaran pendidikan anak ini, dan juga kebutuhan sehari-harinya. Terima kasih," pungkasnya sembari menahan haru.(Eko)